Implementasi Bimbingan Karier di Sekolah

 

Karir adalah suatu rangkaian perilaku dan sikap yang berhubungan dengan pengalaman maupun aktivitas kerja selama rentang waktu pada kehidupan seorang individu serta merupakan rangkaian aktivitas kerja berkelanjutan.

Bimbingan karir yaitu proses bantuan yang diberikan konselor kepada pada siswa/konseli dalam bentuk berbagai aktivitas kelompok atau individual, agar siswa/konseli mampu mencapai pemahaman diri,

Bimbingan karir di sekolah sangatlah perlu, karena bertujuan untuk dapat memandirikan siswa/konseli dalam pengambilan keputusan karir, meraih dan mempertahankan karirnya di masa depan. Di sekolah, siswa/konseli yang mendapat pelayanan bimbingan  karir diharapkan dapat memperoleh pemahaman atas potensi dirinya, kelebihan dan kelemahannya, disamping pemahaman dunia kerja yang tersedia di masyarakat.

    


Pelaksanaan bimbingan karir di sekolah saat ini sudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi dari peserta didik dari jenjang SMK kelas X hingga kelas XII. Di kelas X, peserta didik sudah diberikan gambaran awal tentang karir dalam program keahlian yang diampu, dimana masa itu adalah waktu yang digunakan oleh peserta didik untuk memahami potensi diri. Di SMK peserta didik akan diarahkan dalam jenjang bekerja, melanjutkan dan wirausaha. Sehingga peserta didik dapat terarahkan bakat dan minatnya sesuai dengan pilihan di akhir kelas XII. Namun, yang belum benar-benar dapat direalisasikan adalah pelaksanaan yang intens terhadap peserta didikk dan tidak semua sekolah jenjang SMK menerapkan pola tersebut. Hal yang perlu diperbaiki adalah evaluasi dari semua sekolah jenjang SMK untuk bimbingan karir yang lebih baik dan tepat guna sehingga secara merata dapat mengarahkan peserta didik dimanapun dengan lebih baik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pendidikan Vokasi

[Pendidikan Vokasi][bsummary]

Media Pembelajaran

[Media Pembelajaran][twocolumns]